Penantian

Yaa .
Aku lelah .
Aku mulai lelah dengan semua ini .
Dengan rasa yang tumbuh bersama harapku .
Lelah aku menanti sebuah ketidakpastian .
Mau berapa lama lagi aku bertahan?
Mau berapa banyak lagi tetes hujan yang turun disudut hitam mataku?
Aku muak dengan semua ini !
Kau tau, disini aku merasa bodoh dan juga bimbang !
Tetap bertahan atau mulai melupakanmu !
Jika ku terus menanti, yang ada aku hanya semakin terluka !
Dan jika aku melupakanmu, aku tak mampu !
Lihatlah !
Aku bimbang !
Aku tak tau harus bagaimana !
Disini aku terdiam memikirkanmu .
Tapi kau tetap diam .
Diam dalam kebisuanmu !
Tak bisakah kau sedikit peka terhadapku?
Tolong peka !
Dan jika kau masih tetap diam, aku akan menjauh dan lenyap dari nyatamu .
Takkan ada lagi wanita sederhana yang memberimu semangat setiap pagi .
Takkan ada lagi wanita sederhana yang senantiasa memotivasimu .
Yaa .
Karna wanita sederhana itu sudah capek denganmu pria sederhana nan misterius !
Meskipun begitu, kau tetap selalu indah dan hangat .
Tatapanmu akan selalu hangat untuknya .
Senyummu juga selalu indah untuknya .
Meskipun wanita sederhana itu telah lelah memendam rasa .
Meskipun wanita sederhana itu telah memutuskan untuk menjauh darimu pria yang mampu membuatnya bertahan selama bertahun-tahun .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bintang untuk sahabat

SUNYI DALAM HENINGNYA MALAM

Dosen tercinta